Kami membuthkan Artikel Ilmiah untuk melengkapi rencana penerbitan buku "HUKUM ISLAM SEBAGAI DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA ABSTRAK Banyaknya kegagalan yang terjadi di dalam menjalankan pemerintahan di negara Republik Indonesia karena berpedoman pada peraturan yang dibuat bukan berdasarkan pada Al-Qur'an dan Al-Hadist atau As-Sunnah, tetapi lebih mementingkan kepada pemikiran yang dihasilkan
Ayah kami sudah meninggal, kami mempunyai ibu yang sudah tua, kami bergiliran untuk merawatnya. Salah satu anak laki-laki membantunya setiap hari, dan salah satu saudari kami tidak bersedia merawat ibu dengan alasan merawatnya adalah tanggung jawab anak laki-laki, bukan tugas anak perempuan.

Warisan saudara laki2 kandung dari ayah dan ibu Jami' At-Tirmidzi Kitab Fara`idh 'alaihi wasallam memutuskan: "Sesungguhnya anak-anak sekandung ibu adalah saling mewarisi, namun tidak demikian dengan anak-anak yang sebapak." Abu Isa berkata; Warisan bibi Jami' At-Tirmidzi Kitab Fara`idh

Imam An-Nawawi dalam “Syarh Muslim” (1392: 16/102) menjelaskan bahwa hadits ini menjelaskan tentang pentingnya berbakti atau berbuat baik kepada kerabat. Dan ibu adalah orang yang paling berhak mendapatkannya. Bila ada skala prioritas, maka ibulah yang pertama kali mendapatkan perlakuan baik, baru kemudian bapak dan kerabat dekat lainnya.
Semoga Ibu, Ayah, maupun saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surga Allah atas keridhloan-nya. Amin amin ya robbal ‘aalamin. Jadi, sebagai seorang anak hendaklah kita berbakti terhadap orang tua, terutama Ibu.

Pengertian tersebut selaras dengan syair Hafidz Ibrahim yang berbunyi: “ al-ummu madrasah al-ula, idza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyiban al-a’raq ,” yang artinya ibu adalah madrasah (sekolah) pertama (bagi anak-anaknya), jika engkau mempersiapkannya (dengan baik), maka engkau telah mempersiapkan generasi yang baik pula.

jMsVASS. 319 266 366 137 479 362 313 345 423

hadits ibu ibu ibu ayah