Sebaliknya negara yang zalim akan binasa sekalipun ia negara Islam. "Yang benar itu ya pemimpin Muslim yang jujur dan adil. Tetapi kalau tidak ada, secara darurat dan terpaksa kita boleh memilih pemimpin non-Muslim yang memiliki integritas," kata Cak Duki. Kalaupun sampai terjadi, kekuasaan pemimpin non-Muslim tetap terpantau.
TEKS BAHASA ARAB يكون في آخر الزمان أمراء ظلمة، ووزراء فسقة، وقضاة خونة، وفقهاء كذبة، فمن أدركهم فلا يكونن لهم عريفا، ولا جابيا، ولا خازنا، ولا شرطيا. TEKS BAHASA MALAYSIA Akan ada pada akhir zaman para pemimpin yang zalim, menteri-menteri yang fasik, hakim-hakim yang khianat, dan para fuqaha mufti yang berdusta. Oleh itu, sesiapa yang menemui mereka, maka janganlah dia menjadi wakil sesebuah kaum, pemungut cukai, penjaga harta dan pengawal polis untuk mereka. STATUS Munkar KOMENTAR ULAMA/PENGKAJI HADIS Hadis ini disebut oleh Syeikh Mashhūr bin Ḥasan Āl Salmān حفظه الله dalam kitab himpunan hadis-hadis lemah dan palsu beliau berjudul Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah Mujarradah An al-Takhrīj, di halaman 1330, hadis nombor 6793. Kitab ini adalah ringkasan kepada kitab Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah karya Syeikh Muḥammad Nāṣir al-Dīn al-Albānī m. 1420H رحمه الله . Berikut adalah maklumat tentang hadis ini, seperti yang terdapat dalam kitab ini منكر عن أبي هريرة رضي الله عنه، قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم يكون في آخر الزمان أمراء ظلمة، ووزراء فسقة، وقضاة خونة، وفقهاء كذبة، فمن أدركهم فلا يكونن لهم عريفاً، ولا جابياً، ولا خازناً، ولا شرطياً. [خط، الضعيفة 3309] Munkar Daripada Abu Hurairah RA telah berkata Rasulullah SAW bersabda Akan ada pada akhir zaman para pemimpin yang zalim, menteri-menteri yang fasik, hakim-hakim yang khianat, dan para fuqaha mufti yang berdusta. Oleh itu, sesiapa yang menemui mereka, maka janganlah dia menjadi wakil sesebuah kaum, pemungut cukai, penjaga harta dan pengawal polis untuk mereka. [Riwayat al-Khatib al-Baghdadi dalam Tārīkh Baghdād. Lihat Silsilah al-Da’ifah, no. 3309] RUJUKAN Muḥammad Nāṣir al-Dīn al-Albānī, & Mashhūr bin Ḥasan Āl Salmān. 2010. Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah Mujarradah An al-Takhrīj. Maktabah al-Maārif. MAKLUMAN Maklumat ini merupakan hasil dari tajaan Badan Kebajikan Islam Telekom Malaysia Berhad, dengan kerjasama Pejabat Mufti Wilayah dan beberapa universiti tempatan. Projek ini diketuai oleh Jabatan Pengajian Islam, Fakulti Sains Kemanusiaan, UPSI. Moga Allah jadikan ia sebagai pemberat timbangan amalan buat semua yang terlibat. Aamiin! Mohon lapor sekiranya terdapat sebarang kesilapan. Ingin mempelajari ilmu hadis dengan lebih mendalam? Daftar segera di KUIPs.
Dengandemikian, balasan bagi orang zalim yakni akhir hidupnya akan sangat menyakitkan. Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah akan menangguhkan siksaan bagi orang yang berbuat zalim. Apabila Allah telah menghukumnya, maka Dia tidak akan pernah melepaskannya.". Kemudian Rasulullah membaca ayat yang berbunyi, "Begitulah azab Tuhanmu
Salah satu nubuat Nabi Muhammad Saw menyebutkan bahwa akhir zaman merupakan masa yang penuh kesimpangsiuran. Patokan dalam menilai baik dan buruk juga berubah. Termasuk dalam menimbang kebaikan seorang pemimpin. Sebagian orang mengukur prestasi pemimpin dari kemajuan pembangunan fisik tanpa memedulikan aspek religi. Padahal, ukuran terbaik menimbang seorang pemimpin ialah dengan wahyu berupa ayat Al-Qur’an maupun sabda Rasulullah Saw. Sebenarnya, kajian yang bertujuan membongkar segala karakter buruk dan negatif para pemimpin zalim bukan dalam rangka mengumpulkan bahan untuk menjadi materi kampanye pembunuhan karakter. Tetapi untuk menata persepsi setiap muslim agar melihat segala sesuatu berdasarkan panduan Islam. Kemudian menjauhi sifat buruk tersebut dan membuat langkah-langkah perbaikan. Baca juga Lima Karakter Pemimpin Zalim Berikut ini beberapa karakter tercela para pemimpin zalim di akhir zaman; Pertama, Pemimpin tidak amanah yang mencari dunia dengan jalan akhirat Abdullah bin Masud pernah berkata, “Bagaimana jadinya jika kalian tertimpa fitnah yang membuat orang-orang tua menjadi lemah, anak-anak kecil menjadi dewasa, dan ketika semua orang telah menganut suatu perilaku yang keliru? Namun ketika datang orang yang ingin mengubah kondisinya, mereka justru berkata, Perilaku ini hendak di rubah?’” Maka orang-orang pun bertanya, “Kapan hal itu terjadi, wahai Abu Abdurrahman?” Abdullah bin Masud berkata, إِذَا كَثُرَتْ قُراؤُكُمْ وَقَلتْ فُقَهَاؤُكُمْ وَكَثُرَتْ أُمَرَاؤُكُمْ وَقَلتْ أُمَنَاؤُكُمْ وَالْتُمِسَتْ الدنْيَا بِعَمَلِ الْآخِرَةِ. “Jika di antara kalian banyak para ahli qiraat, sedangkan para ahli fikihnya sedikit. Banyak bermunculan para pemimpin, sedangkan sedikit sekali yang mempunyai sifat amanah, dan ketika dunia dicari dengan jalan akhirat.” Baca juga Banyak Para Bal’am Di Masa Kini Kedua, Para pemimpin yang jahil agama dan banyak berbuat tanpa ilmu Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah Saw bersabda kepada Ka’ab bin Ajzah; أَعَاذَكَ اللهَ مِنْ إمَارَةِ السفَهَاءِ. “Aku memohon perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.” HR. Ahmad 14441. Dalam hadit riwayat Ahmad di atas dikatakan bahwa maksud pemimpin yang bodoh adalah pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah Saw. Yaitu pemimpin yang tidak menerapkan nilai-nilai syariah Islam. Baca juga Kebodohanmu Membuatmu Tersesat Disebutkan dari Abu Sa’id Al-Khudriy, ia berkata, Rasulullah Saw berdiri di tengah kami dalam salah satu khutbah yang di antaranya beliau bersabda ثُم يَلِيكُمْ عُمالٌ مِنْ بَعْدِي يَقُولُونَ مَا لاَ يَعْلَمُونَ وَيَعْمَلُونَ بِمَا لاَ يَعْرِفُونَ. فَمَنْ نَاصَحَهُمْ وَوَازَرَهُمْ وَشَد عَلَى أَعْضَادِهِمْ فَأُولَئِكَ قَدْ هَلَكُوا وَ أَهْلَكُوا. خَالِطُوهُمْ بِأَجْسَامِكُمْ وَزَايِلُوهُمْ بِأَعْمَالِكُمْ. وَاشْهَدُوا عَلَى اْلمُحْسِنِ بِأَنهُ مُحْسِنٌ, وَعَلَى اْلمُسِئِ بِأَنهُ مُسِئٌ. “Setelah itu kalian akan dipimpin oleh para penguasa yang berkata bukan berdasar landasan ilmu dan berbuat bukan berdasar landasan ilmu. Barang siapa menjadi penasihat mereka, pembantu mereka, dan pendukung mereka, berarti ia telah binasa dan membinasakan orang lain. Hendaklah kalian bergaul dengan mereka secara fisik, namun janganlah perbuatan kalian mengikuti kelakuan mereka. Persaksikan siapa yang berbuat baik di antara mereka sebagai orang yang berbuat baik, dan orang yang berbuat buruk di antara mereka sebagai orang yang berbuat buruk.” HR. Ath-Thabrani, Silsilah al-Ahadits al-Shahihah no. 457 Ketiga, Para pemimpin yang menolak kebenaran, dan menyeru pada kemungkaran Dari Ubadah bin Shamit berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَأْمُرُونَكُمْ بِمَا لاَ تَعْرِفُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا تُنْكِرُونَ فَلَيْسَ لاِؤلَئِكَ عَلَيْكُمْ طَاعَةٌ. “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan hukum yang tidak kalian mengerti imani. Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian ingkari. Sehingga terhadap mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk menaatinya.” HR. Ibnu Abi Syaibah 377721. Baca juga Jangan Menjadi Setan Bisu Keempat, Para penguasa yang memerintah dengan mengancam dan menekan rakyatnya Diriwayatkan dari Abu Hisyam as-Silmi yang berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أَئِمةٌ يَمْلِكُوْنَ رِقَابَكُمْ وَيُحَدثُوْنَكُمْ فَيَكْذِبُونَ، وَيَعْمَلُوْنَ فَيُسِيؤُونَ، لا يَرْضَوْنَ مِنْكُمْ حَتى تُحَسنُوا قَبِيْحَهُمْ وَتُصَدقُوْا كَذِبَهُمْ، اعْطُوْهُمُ الحَق مَا رَضُوا بِهِ. “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian. Mereka berbicara berjanji kepada kalian, kemudian mereka mengingkari janjinya. Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat buruk. Mereka tidak suka dengan kalian hingga kalian menilai baik memuji mereka dengan keburukan mereka, dan kalian membenarkan kebohongan mereka, serta kalian memberi kepada mereka hak yang mereka senangi.” HR. Thabrani 934. Kelima, Pemimpin yang banyak menipu rakyatnya Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda سَيَأْتِي عَلَى الناسِ سَنَوَاتٌ خَداعَاتُ يُصَدقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذبُ فِيهَا الصادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَونُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الروَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الروَيْبِضَةُ قَالَ الرجُلُ التافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامةِ. “Akan datang kepada masyarakat tahun-tahun yang penuh tipuan dan kebohongan. Pada tahun-tahun itu pembohong dipandang jujur, yang orang yang jujur dianggap pembohong, pada tahun-tahun tersebut para pengkhianat dianggap orang yang amanah, sedangkan orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang berbicara adalah ruwaibidhah.” Lalu ada sahabat bertanya, “Apakah ruwaibidhah itu?” Rasulullah menjawab, “Orang bodoh yang berbicara atau mengurusi urusan umum atau publik.” HR Ibnu Majah 4036. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ruwaibidhah itu adalah “orang fasik yang berbicara atau mengurusi urusan umum atau publik” dan “al-umara pemerintah fasik yang berbicara atau mengurusi urusan umum atau publik”. Wallahu Ta’ala Alam Sumber Majalah An-Najah, edisi 140, hal. 46, 47 Penulis Abu Fatiah Al-Adnani Editor Ibnu Alatas Tonton Video nya [url= 28-06-2019 0243 InRealLife dan 15 lainnya memberi reputasi KASKUS Addict Posts 2,624 mengarang bebas. ngueeengggg 28-06-2019 0303 xneakerz dan bajier memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 9,063 28-06-2019 0305 Kaskus Maniac Posts 6,168 Demo nya udah kemaren Ente begini ga dapet bayaran. 28-06-2019 0305 ambarawan dan 5 lainnya memberi reputasi Unttuuung aja yg zalim kalah ya akhi.. 28-06-2019 0315 xneakerz dan 7 lainnya memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 5,028 contoh pemimpin zolim yah ntuh cari selamat sendiri ngabur ke gurun 28-06-2019 0320 xneakerz dan 2 lainnya memberi reputasi Anies kah? 28-06-2019 0324 xneakerz dan 3 lainnya memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 8,203 makasih ud kasi pencerah gan, ud kliatan hasilnya kok skrg 28-06-2019 0328 Kaskus Maniac Posts 5,481 Akhir zaman, tahun 10000masehi juga akhir zaman, akhir zaman yg mana dulu.. 28-06-2019 0329 bajier memberi reputasi KASKUS Addict Posts 3,246 sok ngutip tapi ga paham bilang ama ulama yang elu ikutin, kudu belajar lagi sono 28-06-2019 0335 KASKUS Maniac Posts 7,480 28-06-2019 0351 Kaskus Maniac Posts 6,667 2019gantiAllah akun medsos iluminati dibanned aje pake tahlilan, kan tolkon namanya 28-06-2019 0402 durexz dan areszzjay memberi reputasiQuoteOriginal Posted By tonidookie►2019gantiAllah akun medsos iluminati dibanned aje pake tahlilan, kan tolkon namanya eh seriusan? kok lucu... 28-06-2019 0414 Kaskus Maniac Posts 6,657 28-06-2019 0456 Untung bukan wowok yg jadi pleciden Ada di wowok semua tuh apa yg sudah dirangkai dalam tulisan di atas 28-06-2019 0515 dan 5 lainnya memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 9,652 28-06-2019 0531 KASKUS Maniac Posts 5,016 Ente masuk forsup atau SFTH deh... Pasti sesepuh forsup pada muntah2 semua... 28-06-2019 0548 memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,425 semua ciri ciri tersebut ada di pihak yang kalah... 28-06-2019 0600 memberi reputasi semua ada pada diri prabowo 28-06-2019 0606 memberi reputasi
Kitab40 tanda akhir zaman. 1. kitab 40 tanda akhir zaman 1.TAKWA DAN PERPADUAN ASAS KESELAMATAN DI AKHIR ZAMAN Ertinya: Daripada Abi Nijih 'Irbadh bin Sariyah r.a. berkata, "Telah menasihati kami oleh Rasulullah saw. akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan menitiskan air mata kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, Ya Rasulullah!لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌMilik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya tentang perbuatan itu bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.QS. Al-Baqarah Ayat 284
AlBanna akhir Zaman Merentas Misi Risalah Suci, Mewangikan Taman yang Dicemari. "Dan takutlah terhadap fitnah yang tidak hanya menimpa orang-orang zalim di antara kamu para Pemimpin peminpin itu, mereka juga muslim, sama seperti para rakyat. Dan sesame muslim terikat oleh kontrak yang Allah tetapkan, yaitu saling menasehati dan
ilustrasi. sumber Setiap pemimpin akan diminta untuk bertanggungjawab atas kepemimpinannya. Baik ia seorang pemimpin dirinya sendiri, kepala rumah tangga bagi seluruh anggota keluarganya, pemimpin di masyarakat, kepala desa, pemimpin di sebuah kecamatan, kota, kabupaten, provinsi, bahkan sebuah negara. Di mana dan sebagai apa pun kita saat menjadi pemimpin, janganlah bersikap zalim. Berlakulah dengan adil sesuai kemampuan terbaik yang dimiliki. Sebab para pemimpin zalim pasti mendapatkan akhir kisah yang amat mengenaskan, dan kegetiran hidupnya akan senantiasa dibicarakan oleh umat manusia hingga akhir zaman. Namanya Adhudud Daulah bin Buwaih. Di dalam bukunya, Kisah-Kisah Inspiratif, Dr Aidh al-Qarni menyebutkannya sebagai seorang pempimpin besar yang berlaku zalim. Suatu ketika, dia mengumpulkan banyak pembesar kerajaan. Mereka duduk mengelilingi sang penguasa sembari menenggak minuman yang memabukkan, khamr. Beberapa jenak setelah mereka memulai minum, hujan turun dengan lebat. Lantas sang pemimpin zalim ini menyenandungkan syair yang menunjukkan kepongahannya. Tidaklah meminum khamr lebih indah, kecuali di waktu hujan turun daripada ditemani wanita genit lagi bermata jeli Adhudud Daulah, pemimpin umat manusia Hakim umat dan penakluk takdir Sombong adalah selendang Allah Ta’ala dan sifat-Nya yang mulia. Tak seorang pun makhluk yang dibiarkan bersikap sombong. Iblis menjadi bukti, betapa Allah Ta’ala lekas menyampaikan azab kepada hamba-Nya yang bersikap sombong. Setali tiga uang dengan iblis, Fir’aun, Namrud, Qarun, Haman, dan seluruh manusia yang berlaku sombong mendapatkan nasib yang mengenaskan. Mereka ditimpa azab yang menyesakkan dada hingga merenggut nyawanya dalam keadaan yang paling buruk. Terkait Adhudud ini, Dr Aid al-Qarni melanjutkan penuturannya, “Allah Ta’ala pun menimpakan penyakit, kehinaan, dan kemiskinan kepadanya. Dia mati dalam keadaan terpuruk, hati yang tersiksa, dan seburuk-buruk tempat kembali.” Mari memeriksa hati. Jangan biarkan sombong bersemayam, meski seberat biji sawi yang paling ringan. Enyahkan sikap buruk itu dengan senantiasa berdzikir kepada Allah Ta’ala, menyadari asal penciptaan, kesalahan diri, kotornya badan, dan akhir yang akan dihadapi setelah kematian. Tidaklah sombong seorang hamba yang mengenakan pakaian terbaik, sebab menunjukkan karunia Allah Ta’ala kepada makhluk dengan niat kebaikan adalah ibadah. Tetapi mereka yang menolak nasihat dan merasa benar itulah kesombongan yang sesungguhnya. Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah] nW0dqE. 177 389 69 154 333 423 185 89 325